Transformasi Ekonomi Syariah: BSI MCI Diluncurkan di GIFS 2025
Jakarta, 29 April 2025 – Gelaran BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 menjadi saksi peluncuran BSI Muslim Consumption Index (MCI), terobosan baru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) yang dirancang untuk mendorong transformasi ekonomi syariah secara menyeluruh di Indonesia.
Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo mengungkapkan bahwa MCI dikembangkan oleh kolaborasi tim Office of Chief Economist dan grup Data & Decision Management BSI. Indeks ini tidak hanya menjadi produk unggulan, tetapi juga fondasi dalam membangun referensi terpercaya untuk membaca dan menganalisis perilaku ekonomi masyarakat muslim di Indonesia.
“BSI MCI adalah sebuah indeks yang secara khusus mengukur dan memantau tren konsumsi masyarakat muslim di Indonesia. Fokus utamanya adalah pada sektor ekonomi syariah dan gaya hidup muslim. MCI disusun dan diperbarui setiap bulan. Frekuensi bulanan memungkinkan kami menangkap dinamika perilaku konsumsi muslim secara tepat waktu, sekaligus memberikan pembacaan tren yang konsisten bagi para pemangku kepentingan,” kata Banjaran.
MCI dirancang untuk menjadi alat strategis internal bagi BSI dalam menyusun kebijakan dan strategi jangka panjang. Selain itu, indeks ini menyasar pemangku kepentingan eksternal—pemerintah, pelaku bisnis, dan akademisi—sebagai acuan utama dalam memahami potensi dan dinamika pasar syariah yang terus tumbuh di Indonesia.
Banjaran menekankan pentingnya kredibilitas dan akurasi data dalam indeks ini. BSI MCI dikembangkan menggunakan protokol akademik dan metodologi statistik yang divalidasi oleh para ahli dari kalangan akademisi dan industri. Dengan begitu, indeks ini diharapkan menjadi jembatan informasi yang selama ini belum dijangkau oleh instrumen seperti SGIE Report.
“Oleh karena itu, BSI MCI hadir untuk mengisi celah ini dengan indikator komprehensif yang berbasis data primer, sehingga akan memberikan pandangan nyata (real‑behaviour) konsumsi muslim. Hal ini tentunya akan menjadi rujukan terbaik bagi pihak internal BSI, regulator, dan peneliti yang membutuhkan insight terukur tentang segmen terbesar pasar domestik Indonesia,” ujarnya optimistis.
Dengan granularitas data berdasarkan wilayah dan fokus pada peristiwa keagamaan utama seperti Ramadan dan Iduladha, MCI mampu membantu pembuat kebijakan merumuskan strategi ekonomi yang lebih presisi dan inklusif. Peluncuran ini sekaligus memperkuat citra BSI sebagai pionir dalam riset dan inovasi keuangan syariah. (Redaksi)
