BNI Tunjukkan Kepemimpinan Digital, Raih CIO of the Year di ASEAN Fintech

Jakarta, 21 Mei 2025 – Langkah transformasi digital yang ditempuh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk semakin menunjukkan hasil positif. Di ajang ASEAN Fintech Awards 2025, Victor Erico Korompis selaku SEVP Information Technology BNI dianugerahi penghargaan CIO of the Year, mengukuhkan posisi BNI sebagai salah satu pelaku utama transformasi digital di industri perbankan ASEAN.

Victor dinilai berhasil membawa BNI melampaui ekspektasi dalam hal pemanfaatan teknologi, baik melalui layanan untuk korporasi maupun ritel. Dengan pengembangan produk seperti wondr by BNI, serta penyempurnaan platform BNIdirect, BNI mampu memberikan pengalaman digital yang relevan, aman, dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.

“Penghargaan ini menjadi sebuah kehormatan bagi saya mewakili BNI, khususnya kepada seluruh tim yang bekerja sama melakukan transformasi digital dengan cepat sehingga tercipta aplikasi wondr by BNI dan kebaruan pada platform BNIdirect,” kata Victor saat menerima penghargaan tersebut.

Penghargaan ini bukan hanya sekadar pengakuan atas inovasi teknis, tetapi juga menegaskan kepemimpinan strategis yang dilakukan BNI dalam membangun arsitektur digital masa depan. Seluruh upaya tersebut selaras dengan prinsip keberlanjutan dan inklusi keuangan, dua nilai yang ditekankan dalam seleksi ASEAN Fintech Awards.

ASEAN Fintech Forum selaku penyelenggara menyatakan bahwa dari lebih dari 100 nominasi yang masuk, hanya beberapa yang mampu menunjukkan inisiatif berdampak luas. “Penghargaan ini menjadi platform yang tidak hanya untuk merayakan pencapaian tetapi juga untuk menginspirasi ekosistem yang lebih luas agar terus berinovasi melampaui batas,” kata Cyrus Daruwala, Chairman ASEAN Forum.

Keberhasilan ini juga menempatkan BNI sejajar dengan institusi-institusi besar seperti Maybank dan CIMB Malaysia, serta sejumlah bank di Filipina dan Singapura. Untuk BNI, penghargaan ini menjadi simbol bahwa keberanian berinovasi dan kepemimpinan digital dapat membuka peluang yang lebih besar untuk melayani masyarakat secara inklusif dan efisien. (Redaksi)